394 Ton Sampah Diangkut dari Kecamatan Kramat Jati
Sejak Jumat (3/1) hingga Senin (6/1) sebanyak 1.195 meter kubik atau 394 ton sampah pascabanjir berhasil diangkut dari Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selanjutnya sampah-sampah itu diangkut petugas ke TPST Bantar Gebang, Bekasi,
378 Ton Sampah Pasca Banjir di Jakut Berhasil Diangkut
Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Kramat Jati, Amri Restu Rianto, mengatakan, sebelum diangkut, sampah-sampah tersebut dikumpulkan di kolong Jembatan Kalibata dan TPS Dato Tonggara.
"Selanjutnya sampah-sampah itu diangkut petugas ke TPST Bantar Gebang, Bekasi," ujarnya, Senin (6/1).
Menurutnya, hari ini pihaknya berhasil mengumpulkan dan mengangkut 340 meter kubik atau 112 ton sampah. Rinciannya, 160 meter kubik sampah dari TPS Dato Tonggara dan 180 meter kubik sampah dari kolong Jembatan Kalibata.
Disebutkan, sampah yang ditampung di TPS Dato Tonggara berasal dari sampah sisa banjir di Kelurahan Kramat Jati. Sedangkan sampah yang di kolong Jembatan Kalibata berasal dari Kelurahan Cawang, Cililitan, Batu Ampar dan Balekambang.
Pembuangan sampah ke TPST Bantar Gebang ini menggunakan 12 unit truk berkapasitas 20 meter kubik atau sembilan ton.
Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 147 personel khusus dari Satgas Lingkungan Hidup.
"Pengangkutan sampah ditargetkan rampung dalam seminggu ke depan," tandasnya.
-
800 Petugas Gabungan Bersihkan Sampah di Kramat Jati
access_timeSenin, 06 Januari 2020 13:31 WIB
remove_red_eye1900 personNurito